Kepergian Adjie Massaid dalam usia yang relatif muda, 43 tahun, menimbulkan duka mendalam. Tidak hanya bagi istri, Angelina Sondakh dan tiga buah hatinya, para sahabat, salah satunya Ruhut Sitompul juga ikut kehilangan.
'Si Poltak', sapaan Ruhut Sitompul dalam sebuah sinetron, mengaku kaget dan tidak menyangka Adjie pergi secepat itu. "Adjie tak pernah mengeluh sakit jantung. Dia orang yang berkesan bagi saya," kata Ruhut di rumah duka, Kompleks Taman Cilandak II, Blok E No. 14 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Februari 2011.
Ruhut mengaku, melalui Adjie, ia pindah dari Partai Golkar ke Partai Demokrat.
"Kebetulan aku jadi lawyer dia saat perceraian dengan Reza (Artamevia). Hubungan kami cukup intensif, Adjie minta saya berpindah ke Demokrat. Itu membuat saya memiliki ikatan emosional dengan Adjie," ujar Ruhut.
Ditanya soal siapa politisi Demokrat yang akan menggantikan Adjie di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ruhut mengatakan sudah ada mekanismenya.
"Kalau untuk penggantinya tentunya suara terbanyak kedua setelah Adjie di dapilnya," kata Ruhut. Seperti diketahui Adji menang di daerah pemilihan (dapil) 2 Jawa Timur.
Saat ini, para pelayat makin ramai mendatangi rumah duka, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono yang datang dengan pakaian serba hitam.
Di dalam rumah duka, nampak Angelina Sondakh tak beranjak dari sisi suaminya itu. Sesekali ia membelai wajah Adjie, dengan air mata deras mengalir.
Adjie Massaid berpulang dini hari tadi. Ia sempat dirawat di RS Fatmawati. Sakit jantung diduga jadi penyebabnya.
Sabtu, 05 Februari 2011
Karena Adjie, Ruhut Pindah ke Demokrat
Posted by Buddies on 03.35. Politik - No comments
0 komentar:
Posting Komentar